Minggu, 24 April 2022

0

Alat alat optik


 Alat Optik dalam Kehidupan Sehari – hari

Pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari – hari. Contoh alat optik dalam kehidupan sehari – hari yaitu kamera, lup, mikroskop, teropong dan teleskop. 

Kamera : alat untuk mengambil gambar atau foto suatu objek; memiliki diafragma dan pengatur (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa; kemudian memfokuskan bayangan benda pada film foto; bayangannya nyata, terbalik dan diperkecil; ukuran bayangan tergantung pada panjang fokus lensa dan jarak lensa pada film. bagian – bagian kamera analog :


 Kaca pembesar (lup) : alat untuk melihat objek yang kecil agar terlihat lebih besar dan jelas. Besar objek yang kita lihat, tergantung pada ukuran bayangan objek pada retina, ukuran bayangan tergantung pada sudut mata yang berhadapan dengan objek. Agar mata tidak mudah lelah ketika menggunakan lup, letakkan objek pada titik fokus lup. 


 contoh pengamatan menggunakan lup :


Keterangan gambar : (a) : pengamatan menggunakan lup dengan mata berakomodasi maksimum, (b) : pengamatan menggunakan lup dengan mata tak berakomodasi 

Mikroskop : alat untuk melihat benda atau makhluk hidup yang bersifat mikroskopik. Mikroskop mempunyai 2 lensa cembung yaitu 1). Lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata 2). Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek.

bagian – bagian mikroskop cahaya :


Benda yang diamati ditempatkan pada kaca objek dan disinari bawah. Cahaya melalui lensa objektif membentuk bayangan nyata dan diperbesar, kemudian diperbesar lagi oleh lensa okuler membentuk bayangan maya dan diperbesar.  pembentukan bayangan pada mikroskop : 


Teleskop : alat optik yang dapat melihat benda jarak jauh menjadi dekat; ada 2 jenis yaitu teleskop bias dan pantul. Teleskop bias sederhana adalah kombinasi antara 2 lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang besar adalah objektif, lensa yang kecil adalah okuler. Lensa objektif membentuk bayangan dan diperbesar lagi dengan lensa okuler.

Lensa objektifnya berdiameter lebih besar daripada diameter mata, berarti banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian ke mata, sehingga bayangan yang terbentuk sangat jelas dan detail. contoh teleskop bias : 


Teleskop pantul : mempunyai cermin cekung pada lensa objektifnya, cahaya yang dipantulkan objek jauh masuk salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar dalam tabung, kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler yang berfungsi memperbesar gambar. contoh teleskop pantul :


Sumber:https://wirahadie.com/cahaya-dan-alat-optik/amp/#4_Indra_Penglihatan_Manusia_dan_Hewannbsp

0

Indra pengelihatan manusia dan hewan

 

Indra Penglihatan Manusia dan Hewan

Mata adalah organ penglihatan pada manusia dan hewan, berbentuk bulat, memiliki bagian – bagian yang memiliki fungsi berbeda. Mata manusia dilindungi oleh 3 lapisan yaitu lapisan sklera yang membentuk kornea, lapisan koroid yang membentuk iris dan lapisan ketiga (retina).  bagian – bagian mata manusia : 

Mata berbentuk seperti bola, berdiameter 2,5 cm. Sklera membentuk putih mata, bersambung dengan bagian depan bening (kornea). Kornea bersifat kuat, tembus cahaya, berfungsi melindungi bagian sensitif dibelakangnya dan memfokuskan bayangan pada retina. 

Pupil adalah bagian berwarna hiam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke mata. Pupil dikelilingi iris : bagian berwarna pada mata yang letaknya dibelakang kornea. Besar kecilnya pupil dan iris tergantung cahaya yang masuk ke mata. 

Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung depan – belakang), bersifat fleksibel, otot siliar yang ada di mata akan membantu mengubah kecembungan mata. contoh kecembungan lensa mata : 

Ketika melihat benda berjarak jauh, otot siliaris berelaksasi, menyebabkan lensa mata lebih datar (tak berakomodasi). Ketika melihat benda berjarak dekat, otot siliaris berkontraksi, menyebabkan lensa menjadi cembung (akomodasi maksimum). 

Retina : sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang (fotoreseptor) pada bagian belakang mata. Sel fotoreseptor ada 2 yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang akan menunjukkan responnya ketika di tempat redup, mampu menerima rangsang sinar tidak berwarna, jumlah selnya sekitar 125 juta. 

Sel kerucut memungkinkan kita melihat warna, tapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dari sel batang, jumlah selnya sekitar 6,5 – 7 juta.struktur sel batang dan sel kerucut : 


Mekanisme cahaya masuk ke mata manusia : cahaya masuk melalui kornea → merambat melalui pupil → masuk ke lensa mata (bayangan difokuskan) → bayangan terbentuk pada retina → sel khusus di retina mengubah bayangan menjadi impuls → impuls menuju otak dan diterjemahkan sebagai obajek atau benda yang kita lihat. 

Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita hipermetropi, miopi, buta warna, presbiopi dan astigmatisma. 

Hipermetropi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya dekat (± 30 cm). Karena bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina. Penderita dibantu dengan lensa cembung. perubahan fokus sinar pada hipermetropi : 

Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan yaitu :


dengan :
PH = kekuatan lensa kacamata hipermetropi (D)
s = jarak benda didepan kacamata (Cm) 

  PP (punctum proximum) = titik dekat mata (Cm) 

Miopi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya jauh (tak hingga). Karena bayangan yang terbentuk jatuh didepan retina. Penderita dibantu dengan lensa cekung. perubahan fokus sinar pada miopi : 


Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan :


dengan : PM = daya lensa untuk miopi (D) 

PR (Punctum Remotum) = titik jatuh mata (Cm) 
Buta warna adalah kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel – sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu, bersifat menurun, ada 2 jenis yaitu buta warna total dan sebagian. Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih, buta warna sebagian tidak mampu melihat warna tertentu misalnya merah, biru atau hijau saja. 

Untuk menguji buta warna (uji ushihara) digunakan huruf tokek seperti berikut : 
Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda berjarak jauh dan berjarak dekat, karena kurangnya daya akomodasi mata. Penderita dibantu dengan lensa rangkap (kacamata bifokal) yaitu kaca mata cekung dan cembung. 

Astigmatisma (silinder) adalah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa, disebabkan cacat lensa yang tidak dapat memberi gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan sehingga penglihatannya kabur. Penderita dibantu menggunakan kacamata silindris. 

Mata serangga disebut mata majemuk (faset) yang terdiri atas beberapa omatidia (tunggal : omatidium). Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.

Setiap omatidium terdiri atas 5 bagian yaitu :
1). Lensa : permukaan depannya merupakan satu faset mata majemuk

2). Kerucut kristalin : dapat menembus cahaya 

3). Sel – sel penglihatan : peka terhadap cahaya 

4). Sel – sel yang mengandung pigmen : pemisah antar omatidia 

Setiap omatidium menangkap informasi penglihatan dari satu objek yang dilihat serangga dari arah yang berbeda – beda. Gabungan semua informasi omatidium merupakan bayangan mozaik yang menyusun pandangan serangga. struktur mata lalat :

Contohnya, lalat terdiri atas mata yang ditata dalam segi enam (omatidium), setiap oamtidium diarahkan keatas, bawah, depan, belakang dan samping sehingga bisa melihat ke semua arah; terdapat 8 neuron (reseptor cahaya) sehingga totalnya 48.000 sel indra penglihatan. Dengan demikian, lalat dapat memproses 100 gambar per detik. 

Sumber:https://wirahadie.com/cahaya-dan-alat-optik/amp/#4_Indra_Penglihatan_Manusia_dan_Hewannbsp
0

Cahaya

Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan

Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi tersebut merupakan energi kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380–750 nm.Benda dikatakan sebagai sumber cahaya ketika benda-benda tersebut mampu memancarkan gelombang cahaya. Contohnya ialah matahari, api, lampu, dan lain-lain.

Selain benda yang memancarkan cahaya, ada juga benda gelap. Benda gelap merupakan benda tidak berpijar atau tidak memancarkan gelombang cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu benda tak tembus cahaya yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu; benda bening yang dapat meneruskan cahaya, seperti kaca; dan benda tembus cahaya yang dapat meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas buram dan air keruh.
Berkas cahaya digolongkan menjadi 3 macam:

1.Berkas cahaya yang menyebar (divergen) merupakan berkas cahaya yang berasal dari satu titik kemudian menyebar ke segala arah.
2.Berkas cahaya sejajar merupakan berkas cahaya yang sejajar satu sama lain.
3.Berkas cahaya mengumpul merupakan berkas cahaya yang menuju satu titik tertentu (konvergen).



1. Sifat Cahaya
Sebagai salah satu bentuk gelombang elektromagnetik, cahaya memililiki sifat-sifat cahaya yang sebagian besar sama seperti sifat-sifat gelombang yaitu:

-Cahaya merambat lurus
-Cahaya dapat dipantulkan
-Cahaya dapat dibiaskan
-Cahaya dapat diuraikan
-Cahaya dapat berinterferensi
-Cahaya dapat terdifraksi
-Cahaya dapat dipolarisasikan
-Cahaya dapat menembus benda bening
Sifat cahaya dapat berinterferensi, dapat terdifraksi, dan dapat dipolarisasikan adalah tiga sifat cahaya sebagai gelombang.

Cahaya dapat merambat lurus.Hal ini memberikan keuntungan pada manusia sehingga manusia memanfaatkan sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ialah lampu senter dan lampu sorot kendaraan bermotor.

cahaya dapat dipantulkan. Ketika benda terkena cahaya, cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan. Jenis pemantulan terbagi menjadi dua, yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur.



Ketika cahaya mengenai permukaan rata, licin, dan mengilap, hasil pemantulannya akan teratur. Sedangkan, ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, kasar, dan bergelombang, hasil pemantulannya akan baur/difus. Pemantulan cahaya dapat memberi manfaat pada manusia. Contohnya ialah manusia dapat melihat pantulan bayangannya di cermin.

Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya. Ketika kaca yang bening tersebut dihalangi oleh benda lain yang tidak bening, cahaya tidak dapat menembusnya.



Cahaya akan dibelokkan jika merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda. Contohnya seperti udara dengan air. Peristiwa pembelokkan cahaya setelah melalui suatu medium rambat disebut dengan pembiasan cahaya.



Penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna disebut penguraian cahaya atau dispersi. Cahaya matahari sebenarnya tersusun atas berbagai cahaya berwarna, lho. Namun, mata kita melihat cahaya matahari berwarna putih. Contoh lain dari dispersi ialah pelangi.

2. Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

Pembentukan bayangan pada cermin datar, berlaku:

Jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin
Tinggi benda = tinggi bayangan
Bayangan pada cermin datar bersifat tegak dan maya, dibelakang cermin.

3. Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung dan Cermin Cembung
Proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung menggunakan sinar-sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelelengkungan cermin pula.

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung bergantung pada posisi benda.

Apabila benda di ruang I, maka bayangan diruang IV bersifat maya, tegak, diperbesar.
Apabila benda di ruang II, maka bayangan di ruang III bersifat nyata, terbalik, diperbesar.
Apabila benda di ruang III, maka bayangan di ruang II bersifat nyata, terbalik, diperkecil.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung yaitu:

Sinar datang sejajar sumbu utama dipantlkan seolah-olah dari titik fokus.
Sinar yang datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
Sinar yang datang menuju titik kelengkungan cermin seolah-olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan diperkecil.

4. Proses Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung dan Lensa Cembung
Sama halnya dengan cermin cekung dan cermin cembung, proses pembentukan bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung juga memerlukan sinar-sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung yaitu:

Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif di depan lensa.
Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus positif di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Sinar datang malalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung, apabila benda terletak di depan lensa maka bayangan yang dihasilkan akan selalu bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak didepan lensa.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung yaitu:

1.Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif di belakang lensa.
2.Sinar datang melalui titik fokus positif di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
3.Sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung pada posisi benda.

-Apabila benda berada di ruang I, maka bayangan bersifat maya (di depan lensa), tegak, diperbesar.
-Apabila benda berada di ruang II, maka bayangan bersifat nyata (di belakang lensa), terbalik, diperbesar.
-Apabila benda berada di ruang III, maka bayangan bersifat nyata, terbalik, diperkecil.
 
Sumber:https://materikimia.com/rangkuman-sifat-cahaya-dan-proses-pembentukan-bayangan/
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-macam-macam-sifat-cahaya
0

Alat musik

 

8 Alat musik tradisional

1. Rebab

Rebab merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat dan juga sangat terkenal sampai sekarang. Alat musik senar ini disebarkan melalui jalur-jalur perdagangan Islam. Alat musik gesek ini dibuat dari bahan kayu serta batok kelapa dengan dua buah dawai.
Jika dilihat dari bentuknya, maka rebab dibagi menjadi dua yaitu watangan dan bokongan. Watangan adalah bagian leher untuk pegangan sedangkan bokongan adalah bagian bawah watangan yang tertutup selaput bahan kulit binatang.

2. Sasando

Sasando adalah alat musik yang bisa dijumpai dengan mudah di dataran Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik memakai kedua tangan. Jika dilihat dari jumlah dawainya, maka sasando mempunyai senar yang berbeda-beda.
Ada yang terdiri dari 28 senar dan ada yang terdiri dari 58 senar. Alat musik khas NTT ini dibuat dari bambu dengan bagian wadah resonansi dikelilingi oleh bantalan kayu guna menahan senar. Seiring dengan modernisasi zaman, kini alat musik ini dikembangkan memakai listrik.

3. Gamelan

Jika berbicara tentang alat musik tradisional tentu perlu membicarakan gamelan. Ini merupakan alat musik khas yang dimainkan secara bersama-sama. 
Gamelan terdiri atas beberapa alat musik seperti gong, saron, kenong, gambang, celempung, dan sebagainya.
Gamelan di Indonesia pun sangat beragam. Ada yang berasal dari Jawa, Bali, hingga Sumatera. Semuanya memiliki ciri khas masing-masing. Set alat musik ini bahkan sudah diklaim oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2004.

4. Tifa

Dari dataran Timur Indonesia ada alat musik yang sangat fenomenal dan wajib dikenali. Tifa merupakan alat musik khas yang berasal dari daerah Maluku dan Papua. Alat musik ini mempunyai bentuk tabung serta dimainkan lewat cara dipukul.
Tifa terdiri atas beberapa jenis yaitu jekir, dasar, potong hingga bas. Secara umum, alat musik khas ini dimainkan dalam upacara adat, pertunjukan acara musik tertentu hingga mengiringi tari-tarian tradisional.
Tifa dari Maluku berbentuk tabung serta tidak memiliki pegangan sedangkan yang dari Papua mempunyai bentuk lebih melengkung dan memiliki pegangan.

5. Tatabuang

Selain gendang, ternyata masih ada alat musik khas lain dari Indonesia yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini bernama Tatabuang dan berasal dari Lamanole, Flores Timur. Biasanya masyarakat setempat memainkan alat musik ini untuk sejumlah acara.
Mereka memainkan Tatabuang dengan cara digantung maupun diletakkan pada pangkuan pemain. Biasanya, alat musik ini dibuat dengan menggunakan kayu sukun dengan bagian tengah dihilangkan untuk resonansi.

6. Gambus

Gambus menjadi alat musik khas berikutnya yang dimainkan dengan cara dipetik. Di Tanah Melayu, alat musik ini terdiri atas dua jenis yaitu gambus 'ud dan gambus selodang.Khususnya di daerah Riau, alat musik ini dipakai untuk mengiringi Tari Zapin dalam Istana Siak serta orang-orang terkemuka masa lalu. Akan tetapi, pada masa kini alat musik gambus dipakai untuk hiburan dan kesenangan semata.
Bahkan, sudah banyak musisi yang menggunakan alat musik ini sebagai pengiring untuk berbagai macam acara dan kebutuhan panggung.

 

7. Kolintang

Kolintang merupakan sejenis alat musik khas yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Ini merupakan alat musik perkusi yang terbuat dari bilahan kayu dengan pipa resonator. Alat musik ini dimainkan lewat cara dipukul baik memakai tangan maupun alat bantu lainnya.
Pada mulanya tangga nada dari alat musik ini merupakan pentatonis. Barulah pada tahun 1954, alat musik ini dikembangkan dengan susunan nada musik universal yakni diatonis. Alat musik ansambel ini terdiri dari kolintang melodi, pengiring, tenor, cello, serta bass.

 

8. Serunai

Di Minangkabau atau kawasan Sumatera Barat, terdapat alat musik khas bernama serunai. Serunai banyak digunakan di dataran tinggi Agam, Tanah Datar, hingga Lima Puluh Kota. Bahkan, alat musik ini juga umum digunakan di pesisir pantai Sumbar.
Alat musik yang dimainkan lewat cara ditiup ini biasa dipakai untuk berbagai acara, seperti upacara perkawinan serta penghulu. Tidak jarang pula serunai dipakai untuk mengiringi jalannya pertunjukan pencak silat dari Minang.

Sumber:https://edukasi.okezone.com/amp/2021/12/20/65/2519992/8-alat-musik-tradisional-indonesia-dan-daerah-asalnya?page=2

0

Aplikasi getaran,gelombang,dan bunyi dalam teknologi

  Contoh Aplikasi Getaran, Gelombang, Bunyi dalam Teknologi


1. Ultrasonografi (USG)



Ultrasonografi adalah sebuah teknik diagnostik pencritraan menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi antara 1 MHz sampai 8 MHz. Ultrasonografi banyak digunakan untuk melihat struktur internal tubuh, seperti pembuluh darah, bayi dalam kandungan, penyakit kanker, otot, tulang, dan sendi.

2.Sonar


Sonar adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran bunyi dalam air untuk navigasi atau mendeteksi benda dalam air (seperti ikan dan karang) dan juga untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air. Untuk mengukur kedalaman laut, diperlukan transduser dan detektor. Transduser berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut. Pantulan dari gelombang tersebut akan menimbulkan gema dan dipantulkan kembali ke kapal, kemudian ditangkap detektor.

3.Terapi Ultrasonik



Terapi ultrasonik adalah terapi yang digunakan dalam keperluan medis seperti memecah endapan batu pada penderita batu ginjal, membersihkan gigi, dan penanganan penyakit katarak dengan memancarkan gelombang dengan frekuensi tinggi sekitar 8.00 Hz sampai 2.000 Hz pada jaringan tubuh.

4.Pembersih Ultrasonik



Pembersih ultrasonik adalah alat yang digunakan untuk membersihkan benda-benda tertentu seperti perhiasan, jam tangan, alat bedah, alat musik, alat laboratorium, dan alat-alat elektronik tertentu dengan memancarkan gelombang ultrasonik berfrekuensi antara 20 KHz – 400 KHz dan cairan pembersih tertentu.

5.Sonifikasi




Sonifikasi adalah proses pemberian energi gelombang ultrasonik pada suatu bahan, sehingga bahan tersebut dapat dipecah menjadi bagian yang sangat kecil. Sonifikasi biasa dilakukan untuk memproduksi nanopartikel, seperti nanoemulsi dan nanokristal. Selain itu, sonifikasi juga dapat mempercepat ekstraksi minyak dari dalam jaringan tumbuhan dan pemurnian minyak bumi.
6.Telepon
Cara kerja telepon adalah menangkap gelombang dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus ini akan mengirim setelah nomor telepon ditekan. Kemudian menghasilkan energi listrik yang diubah menjadi gelombang suara. Sehingga seseorang akan mendengar suara dari ujung-ke ujung yag terhubung kabel listrik.

7.Radio
Radio adalah alat penerima informasi yang berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. 

8.Televisi

Televisi adalah alat penerima informasi berupa gambar dan suara yang dapat menerima transmisi gambar sekaligus suara secara langsung (real time). Televisi mampu menerima sinyal dari pemancar gelombang/satelit maupun dari kabel.Beragam informasi ditampilkan oleh stasiun televisi. Hal ini menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita, dan juga hiburan.

Sumber:https://tirto.id/macam-macam-peralatan-teknologi-informasi-komunikasi-fungsinya-gmtS


https://materikimia.com/5-contoh-aplikasi-getaran-dan-gelombang-dalam-teknologi/








Minggu, 10 April 2022

0

getaran

 

Getaran

Pengertian Getaran

Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Contoh dari getaran

Berikut bebeberapa contoh dari getaran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari:

  • Senar gitar yang dipetik
  • Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
  • Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
  • Mistar plastik yang dijepit
  • Pegas yang diberi beban

Cara menghitung getaran

Untuk cara mudah dalam menghitung getaran kamu tinggal memperhatikan gerak bolak-balik pada bandul berikut.

Perhatikan contoh bandul berikut terdapat titik A, O, dan B. Dimana titik O merupakan titik kesetimbangan atau bahasa sederhanya titik seimbang antara titik A dan B.

Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal memperhatikan arah geraknya dan titik yang dilalui.



Rumus getaran


1. Frekuensi

F = n/t

Dimana

  • F = frekuensi (Hz)
  • n = jumlah getaran
  • t = waktu (s)

2. Periode

T = t/n

  • T = periode (s)
  • t = waktu (s)

3. Perbandingan T dan F

T = 1/F dan F = 1/T



Sumber:https://wirahadie.com/materi-getaran-dan-gelombang/amp/
https://rumuspintar.com/getaran/