Minggu, 10 April 2022

0

Bunyi

BUNYI

Pengertian:Bunyi merupakan hasih dari suatu getaran.

Syarat terdengar bunyi :

 a. adanya sumber bunyi benda bergetar

b. adanya zat perantara zat padat, cair, dan gas

c. adanya telinga alat pendengar

Karakteristik Bunyi

Bunyi memiliki karakteristik yang disebutkan seperti daftar di bawah.

  1. Bersumber dari benda yang bergetar.
  2. Berrupa gelombang longitudinal (berrupa rapatan dan regangan).
  3. berikut gelombang mekanik.
  4. Bunyi memerlukan medium/zat perantara untuk merambat.
  5. Zat padat adalah medium terbaik untuk perambatan bunyi.
  6. Bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa.
  7. Bunyi dapat dipantulkan.
  8. Tingginya bunyi ditentukan oleh frekuensi.
  9. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo.

Pengelompokan Bunyi Berdasarkan Frekuensi

Ada tiga kelompok bunyi berdasarkan nilai frekuensinya. Ketiga kelompok bunyi tersebut meliputi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.

  1. Infrasonik : frekuensinya < 20 Hz.
    Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah jangkrik dan anjing.
  1. Audiosonik: frekuensinya antara 20 Hz 20.000 Hz.
    Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi audiosonik adalah manusia.
  1. Ultrasonik : frekuensinya > 20.000 Hz.
    Contoh makhluk hidup yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalah kelelawar dan lumba-lumba .
  • Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Cepat rambat gelombang yang merambat melalui suatu media dipengaruhi oleh besar panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f) atau periode (T). Nilai panjang gelombang terbalik terbalik dengan periode. Sedangkan nilai frekuensinya berbanding lurus dengan panjang gelombang bunyi.

Rumus untuk mencari cepat gelombang dapat dilihat pada dua persamaan di bawah.

Rumus Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Pemantulan Bunyi

Jenis pemantulan bunyi ada dua, yaitu gaung dan gema.

Gaung adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunyi lagu itu. Sehingga menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas. Jenis pemantulan bunyi gaung akan merugikan. Peristiwa gaung dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada bunyi/suaranya. Contoh bahan suara/suara yang dapat digunakan untuk dianggap suara adalah gabus, kapas, wool, kardus, dan lain-lain.

gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. Gema terjadi karena dinding pantulnya memiliki jarak yang jauh. Contoh peristiwa gema dapat terjadi pada suatu lembah atau gunung.Bunyi dapat memantul apabila mengenai benda yang memiliki permukaan yang keras dan tidak mudah tertembus oleh gelombang. Contoh benda yang dapat memantulkan bunyi adalah dinding kaca, besi, seng, dinding gua, dan dasar laut.Rumus Cepat Rambat Bunyi
Cepat Rambat Bunyi

Bunyi pantul ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut atau jarak dinding lorong gua. Salah satu pemanfaatannya pemantulan bunyi adalah mengetahui dasar laut atau jarak dinding gua. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut  Rumus Menghitung Jarak atau Kedalaman dengan Bunyi Pantul


Sumber:https://www.google.com/search?q=https%3A%2F%2Fidschool.net%2Fsmp%2Ffisika-smp%2Fpengertian-gelombang-bunyi-frekuensi-bunyi-dan-rumus-cepat-rambat-gelombang-bunyi%2F&oq=https%3A%2F%2Fidschool.net%2Fsmp%2Ffisika-smp%2Fpengertian-gelombang-bunyi-frekuensi-bunyi-dan-rumus-cepat-rambat-gelombang-bunyi%2F&aqs=chrome..69i58j69i57.5260j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8


0 komentar:

Posting Komentar